(STANDAR NASIONAL INDONESIA)
Spesifikasi teknik rumah kasa
SNI (STANDAR NASIONAL INDONESIA)
Hampir setengah Tahun ini saya tidak menulis di blog ini, bukan berhenti menulis, tetapi kesibukan dan mengembangkan beberapa project Greenhouse diluar kota yang membuat jarang menyentuh internet secara optimal.
Pada tahun 2010 ini, sudah waktunya petani di Indonesia mengembangkan produksi sayuran secara komersial dan efesien, untuk memenuhi permintaan pasar yang tidak peduli apakah musim hujan atau musim kemarau.
Apalagi tahun ini, pasar China secara agresip bebas masuk ke Indonesia, apa yang harus kita lakukan.
Bagi keahlian saya, adalah tahun ini pembuatan Greenhouse harus sudah punya standar yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknologi maupun fungsinya.
Saya menyambut baik, Departemen Pertanian yang telah berupaya membuat usulan SNI Greenhouse (Screenhouse & Rumah tanaman), diharapkan baik petani maupun intansi yang akan membangun Greenhouse tidak medesign dan membuat asal-asalan tanpa memperhitungkan teknis dan kesesuainnya.
Saya, sebagai Salah satu Team penyusun usulan SNI (Standar Nasional Indonesia)Greenhouse ("Bangunan Tanaman & Rumah Kasa)mencoba menggambarkan bagaimana Greenhouse menuju standar SNI.Standar ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman bagi produsen dan konsumen dalam membangun suatu rumah kasa untuk pembenihan dan budidaya tanaman hortikultura.
Klasifikasi
Rumah kasa dapat diklasifikan :
a.berdasarkan jenis bahan konstruksi, yaitu:
1)Rumah kasa dengan bahan konstruksi logam
2)Rumah kasa dengan bahan konstruksi non-logam (kayu atau bambu)
b.berdasarkan bentuk atap, yaitu:
1)Rumah kasa dengan bentuk atap segitiga (gable)
2)Rumah kasa dengan bentuk atap datar (flat)
3)Rumah kasa dengan bentuk atap setengah lingkaran (quonset)
4)Rumah kasa dengan bentuk atap busur (arch)
5)Rumah kasa dengan bentuk atap busur tidak rata (uneven arch)
6)Rumah kasa dengan bentuk atap segitiga (gable) berkanopi.
c.berdasarkan ukuran luas bangunan, yaitu:
1)Rumah kasa kecil, apabila luas bangunan kurang dari 60 m²
2)Rumah kasa sedang, apabila luas bangunan antara 60 m² – 200 m²
3)Rumah kasa besar, apabila luas bangunan lebih dari 200 m²
Tuesday, January 19, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
Pak Edi,
saya ingin membuat atap plastik dengan konstruksi bambu, apa Pak Edi bisa bantu gambar design yang bisa saya contoh dan apa ada tukang yang bisa dipakai untuk membuat konstruksi bambu tersebut?
saya tunggu jawabannya di danielpkb@yahoo.com.
Terima kasih
Daniel
Pak berapa kira2 anggaran biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan greenhouse dengan kontruksi besi dan plastikuntuk luas per satu hektar ?!
kalo bisa minta rincian biayanya !
Terima kasih
ukuran rumah yang ideal berapa pak?
Dapatkan mobil avanza hanya dengan Rp 20.000
http://www.iklanyo.com/?id=abu
SNI (Standar Nasional Indonesia)Wah boleh juga tuh..
Post a Comment