Monday, February 23, 2009
Greenhouse Konstruksi -Bagian I
Greenhouse dalam istilah disini adalah suatu bangunan atau rumah yang dirancang sedemikian rupa untuk menaungi tanaman dengan menggunakan atap kaca atau plastik transparan agar dapat meneruskan cahaya matahari yang optimal, banyak juga yang menyebut screenhouse, tapi Ok lah.
Grenhouse biasanya dibangun pada ketinggian 500-1500 M dpl, walaupun pada ketinggian dibawah 500 M dpl masih bisa, tetapi biasanya kurang optimal produksinya, misalnya dalam penyiraman/pemberian nutrisi akan lebih banyak volumenya dibandingkan dengan dataran tinggi, ini disebabkan intensitas penyinaran dan suhu didataran rendah lebih tinggi dibandingkan dengan dataran tinggi, sehingga evapotranspirasipun tinggi.
Greenhouse yang dibangun pada ketinggian dibawah 500 M dpl biasanya untuk Nursery/pembibitan, penelitian, atau untuk perikanan dan sejenisnya.
Bahkan di Negara lain, greenhouse sudah banyak di pakai untuk atap pengeringan industri pertanian. Jenis plastik yang biasa digunakan sebagai atap greenhouse yang kuat terhadap faktor iklim antara lain plastik UV, plastik film, polyethylene dan fiberglass.
Plastik UV adalah plastik yang dilapisi bahan kimia tertentu, sehingga dapat menahan sinar ultraviolet yang berlebihan tanpa merusak tanaman. Untuk kebutuhan jenis plastik yang umum diperdagangkan di Indonesia adalah jenis plastik UV 6%, 8%, dan 12%, dengan ketebalan sekitar 150 -200 micron
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Numpang tanya pa, kalo di ketinggian di atas 1000 kaki baiknya kalo grenhouse kubah yang tertutup apa yang terbuka atasnya seperti di gambar (kiri / kanan). Karna selama ini sy memakai yang tertutup tapi kalao di dalam rasanya suhunya terlalu panas untuk tanaman tomat padahal sekelilingnya di kasi paranet supaya angin dapat keluar masuk. Terimakasih atas pencerahannya
mo tanya om,
beda fisik dari plastik biasa dgn plastik uv apanya ya?
soalnya saya kmrn beli plastik rol di toko plastik banyak, ttpi g ktau ini sudah UV atau bukan..
trims
Post a Comment